Pengembangan Wisata Kelurahan Bansir Laut Kota pontianak
Abstrak
<p>Tren perjalanan wisata saat ini mengalami perubahan yaitu dari wisata massal (mass Tourism) ke arah wisata alternatif (alternative tourism). Perubahan ini mengarah pada jenis kegiatan wisata yang berorientasi pada wisata alam atau budaya local dengan tujuan untuk meningkatkan wawasan, pertualangan dan belajar, seperti wisata petualangan (adventure tourism), mendaki gunung (hiking), berjalan (trekking) dan juga wisata yang menawarkan pengalaman langsung kepada wisatawan seperti wisata perdesaan (village tourism) dan sebagainya. Perubahan dari wisata massal menjadi wisata alternatif memberikan keuntungan kepada desa atau kampung wisata untuk bisa menjadi pilihan dalam pengembangan pariwisata. Karena pada desa/ kampung wisata umumnya memiliki keragaman produk yang dapat ditawarkan kepada wisatawan dengan produk utama kehidupan sehari-hari masyarakatnya. Pengalaman yang diberikan kepada wisatawan berupa keragaman budaya, keunikan alam dan karya kreatif di desa atau kampungnya.</p> <p>Kelurahan Bansir Laut merupakan salah satu dari empat kelurahan yang terletak di wilayah Kecamatan Pontianak Tenggara dengan luas 295,53 hektar. Berdasarkan Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Pontianak Tahun 2013-2033, Kelurahan Bansir Laut Kecamatan Pontianak Tenggara merupakan Sub pusat pelayanan kota I yang memiliki fungsi-fungsi sebagai berikut (1) pusat perdagangan skala kota; (2) pusat pemerintahan kecamatan; (3) simpul transportasi regional; (4) pendidikan menengah-tinggi; (5) pelayanan kesehatan skala regional; (6) perumahan kepadatan padat–sedang. Selain itu di Kelurahan Bansir Laut juga termasuk dalam kawasan strategis provinsi yaitu Kawasan Universitas Tanjungpura. </p> <p>Permasalahan terkait pengembangan pariwisata Kelurahan Bansir Laut antara lain: (1) Permasalahan penataan letak objek wisata dan fasilitas rekreasi yang belum memadai untuk menjadikan Wisata Kelurahan Bansir Laut sebagai salah satu obyek daya tarik wisata di Kota Pontianak; (2) Berkerjasama dengan pelaku dan atraksi wisata dari berbagai stakeholders, sehingga mampu menarik aspirasi dan minat masyarakat terutama kaum millennial untuk turut berperan serta memajukan Wisata Kelurahan Bansir Laut ; (3) Masalah internal wisata yaitu menjamurnya berbagai kuliner di Kota Pontianak, sehingga diperlukan kekhasan jenis kuliner yang mampu menjadikan destinasi Wisata Kelurahan Bansir Laut sebagai wisata kampung kreatif berbasis kampung budaya dan kampung tepi air.</p>
Lingkup
EKONOMI DAN PEMBANGUNAN